Adalah seorang anak sekolah dasar bernama fulan bin fulan yang hidup dengan penuh kekurangan. suatu ketika sebelum orang tuanya meninggal dunia berpesan lah ayah nya bahwa segala sesuatu di dunia ini jika mau maka mintalah kepada Allah SWT. pesan orang tua nya ini selalu di ingat oleh fulan.
pada suatu ketika karena masalah ekonomi munculah berbagai masalah bagi fulan terutama di sekolah tagihan SPP semakin tertinggal dan di pastikan fulan tidak bisa membayarnya sehingga sekolah harus mengeluarkan fulan apabila belum membayar iuran tersebut, yang pada waktu tagihan nya adalah 50.000 rupiah. sehingga munculah pikiran fulan untuk mengirim surat untuk Allah SWT. tanpa pikir panjang ditulis lah surat tersebut yang isinya adalah masalah kesulitan keuangan terutama untuk bayar SPP sebesar 50.000 rupiah. demikian surat dibuat oleh fulan dengan alamat Allah SWT di tempat dan dimasukan ke dalam kantor pos.
Di Kantor pos pegawainya kebingungan kemana harus mengirim surat ini. setelah dirundingkan petugas pos pun punya kebijakan untuk mengantar surat ini ke kantor polisi untuk bisa ditindak lanjuti.
Di kantor polisi karena ini surat yang membingungkan maka pak polisi pun mengambil keputusan untuk membuka surat ini, setelah membaca surat ini pak polisi ini pun merasa iba dan kemudian mengumpulkan anak buahnya sambil bercerita dan berharap seluruh anggota dapat membantu untuk menyumbang dana untuk fulan sehingga terkumpulah dana sebesar 45.000 rupiah dan segera duit ini diantar ke rumah fulan.
Di rumah nya fulan merasa senang karena surat nya dibalas dan mendapat uang 45.000 yang diantar pak polisi, sehingga fulan pun berpikiran untuk menulis surat lagi untuk mengucapkan terima kasih untuk Allah SWT.
Lalu ditulis lah surat yang kedua yang berisi ucapan terima kasih karena dana nya sudah sampai walaupun hanya 45.000 dan si fulan berpesan apabila Allah SWT mau mengirim duit lagi mohon jangan melalui pak polisi karena permintaan nya 50.000 yang sampai hanya 45.000 mungkin di potong administrasi tulis fulan. surat ini pun dikirim melalui pos dan juga dikirim ke pak polisi sehingga seluruh pak polisa tertawa terbahak bahak dasar si fulan....
No comments:
Post a Comment