Ribuan umat senantiasa datang meminta nasihat kepada Maulana habib Luthfi Bin yahya di pekalongan. Diantara nasihat beliau adalah seseorang itu harus memegang teguh beberapa prinsip agar mendapatkan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat.insya Allah.
5 pesan Habib Luthfi Bin yahya ini adalah sebagai berikut:
1. Pegang teguh dengan kuat dan mantap, walaupun sulit dan kere (miskin) tetaplah memegang teladan salaf shalihin. agar engkau selamat dan mendapat ridho Allah SWT.
2. Jadikanlah keimanan sebagai imam bukan akal yang menjadi ujung tombaknya. hati-hati di akhir zaman seperti ini akan banyak bermunculan paham dan orang akan lebih mengedepankan rasio logika dibandingkan iman nya. seharusnya iman menjadi imamnya, sedangkan akal logika menjadi makmumnya.tinggalkan pendapat orang-orang yang mengedepankan akalnya dibandingkan iman nya. percuma jika kamu menanggapi orang-orang yang demikian kamu akan rugi dunia akhirat. karena bagaimana mungkin akal manusia bisa menerima seluruh kebesaran khazanah kerajaan Allah SWT hanya keimanan lah yang dapat menerima kebesaran Allah SWT.
3. Ziarah Shalihin atau mengunjungi orang-orang yang soleh baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, dan kuatkan tali silaturahim. Berziarah kaum Shalihin jangan hanya ketika ada maunya, kalau ada perlunya saja. hal itu baik tidak terlarang akan tetapi kurang kemanfaatanya untuk jangka panjang. alangkah baiknya kita berziarah itu karena mahabbah illa mahbub, kecintaan kepada yang dicintai.
4. Jangan suka membeda-bedakan. ini penyakit yang timbul dan tumbuh di akhir zaman ini. jangan bedakan itu suku apa, bangsa apa, thariqagnya apa, madzhabnya apa, dan sebagainya sesungguhnya itu adalah urusan Allah SWT.
5. Jangan tinggalkan setiap harinya untuk membaca Al Quran, Shalawat kepada Rasulullah Shollallohu alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam, taat kepada guru/ syaikh/ mursyid, dan birul walidain (berbakti kepada orang tua)
jadikan hal ini semua awradmu. membaca Al Quran walau satu ayat setiap harinya. memperbanyak membaca Shalawat kepada baginda nabi Muhammad SAW. jadikan ini wirid istiqomah bagi diri kita demi menggapai kenbahagiaan dan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat.
oleh : Maulana Habib Luthfi Bin Yahya
5 pesan Habib Luthfi Bin yahya ini adalah sebagai berikut:
1. Pegang teguh dengan kuat dan mantap, walaupun sulit dan kere (miskin) tetaplah memegang teladan salaf shalihin. agar engkau selamat dan mendapat ridho Allah SWT.2. Jadikanlah keimanan sebagai imam bukan akal yang menjadi ujung tombaknya. hati-hati di akhir zaman seperti ini akan banyak bermunculan paham dan orang akan lebih mengedepankan rasio logika dibandingkan iman nya. seharusnya iman menjadi imamnya, sedangkan akal logika menjadi makmumnya.tinggalkan pendapat orang-orang yang mengedepankan akalnya dibandingkan iman nya. percuma jika kamu menanggapi orang-orang yang demikian kamu akan rugi dunia akhirat. karena bagaimana mungkin akal manusia bisa menerima seluruh kebesaran khazanah kerajaan Allah SWT hanya keimanan lah yang dapat menerima kebesaran Allah SWT.
3. Ziarah Shalihin atau mengunjungi orang-orang yang soleh baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, dan kuatkan tali silaturahim. Berziarah kaum Shalihin jangan hanya ketika ada maunya, kalau ada perlunya saja. hal itu baik tidak terlarang akan tetapi kurang kemanfaatanya untuk jangka panjang. alangkah baiknya kita berziarah itu karena mahabbah illa mahbub, kecintaan kepada yang dicintai.
4. Jangan suka membeda-bedakan. ini penyakit yang timbul dan tumbuh di akhir zaman ini. jangan bedakan itu suku apa, bangsa apa, thariqagnya apa, madzhabnya apa, dan sebagainya sesungguhnya itu adalah urusan Allah SWT.
5. Jangan tinggalkan setiap harinya untuk membaca Al Quran, Shalawat kepada Rasulullah Shollallohu alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam, taat kepada guru/ syaikh/ mursyid, dan birul walidain (berbakti kepada orang tua)
jadikan hal ini semua awradmu. membaca Al Quran walau satu ayat setiap harinya. memperbanyak membaca Shalawat kepada baginda nabi Muhammad SAW. jadikan ini wirid istiqomah bagi diri kita demi menggapai kenbahagiaan dan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat.
oleh : Maulana Habib Luthfi Bin Yahya
No comments:
Post a Comment