Wednesday, 3 February 2016
Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan bin Syeh Abu Bakar bin Salim
Orator ulung ini rajin menyampaikan tausiah di sejumlah majelis taklim di indonesia. Dialah Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan.sang pengasuh pondok pesantren Al- Fakriyah, Tanggerang, Banten. Wajah dai yang satu ini tentu sudah banyak dikenal oleh kalangan habaib dan muhibbin nasional maupun internasional. Usianya kini menginjak 30 tahun.
Bakatnya sebagai dai memang bukan tidak saja karena dia adalah cucu dari Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, " Singa podium " dan seorang pejuang dakwah di Betawi pada tahun 1906 - 1969. Dai yang satu ini memang sedari kecil telah tertempa dalam lingkungan pendidikan yang sarat religius. Wajar, jika agamanya pun cukup mendalam.
Habib Jindan Bin Novel juga dikenal sebagai penerjemah bahasa Arab ke bahasa Indonesia yang handal. " Ketika dia menerjemahkan tausiyah gurunya, waktunya pun hampir sama dengan yang digunakan oleh Habib Umar ", tutur seorang Habib di jakarta.
Wajah ulama muda ini tampak bersih, tutur katanya halus, dengan gaya berceramahnya enak didengar dan mengalir penuh untaian kalam salaf serta kata - kata mutiara yang menyejukan para pendengarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment