NABI ISA, GUNUNG DAN SANG KAKEK
Dalam sebuah riwayat di kisahkan ketika Baginda Rasulillah dan Shahabat bertemu seseorang yang berasal dari umat Nabi Isa alaihis-salam yang telah berusia 600 tahun, dan orang tersebut mengkisahkan tentang sebuah Gunung yang berdialog kepada Nabi Isa 'Alaihis salam dan menjelaskan bahwa didalam Gunung ada seorang manusia yang hidup yang berasal dari umat Nabi Musa alaihis-salam, dan sang Gunung berkata kepada Nabi Isa Alaihis salam:
"Keluarkan ini orang dari perutku", kata Gunung.
Gunung-pun membelah, lalu keluarlah seorang kakek tua, mukanya bagus sekali, orangnya tinggi.
Berkata Nabi Isa Alaihis-salam: "Dari umat Nabi mana engkau, apa yang menyampaikan engkau sampai kepada umur ini ??"
Sang Kakek menjawab: "Saya orang dari umatnya Nabi Musa, tapi setiap kali ada disebut nama Nabi Muhammad, ada disebut umat Nabi Muhammad saya tidak ayal, saya segera berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kesempatan aku bisa berjumpa dengan Nabi Muhammad (Shallallahu alaihi wa sallam)".
"Pada suatu waktu sebelumnya aku masuk kedalam Gunung ini aku berkata kepada Tuhanku, Ya Tuhan jika masih jauh jarak aku dengan jarak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam masukkan aku dulu ke Gunung ini supaya aku bisa jumpa dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam", kata sang kakek.
Nabi Isa Alaihis-salam berkata : "Sejak berapa lama engkau menyembah Tuhan di dalam Gunung ini ?"
"Sudah 600 tahun", kata kakek tua tersebut.
Berkata Nabi Isa Alaihis-salam: "Ya Tuhan gak ada di permukaan Bumi ini seorang hamba yang lebih mulia di sisi-Mu lebih dari pada ini orang".
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: "Wahai Isa siapa saja dari umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang mempuasakan Rajab satu hari saja dia akan lebih mulia dari seorang yang umurnya 600 tahun tadi yang mengisi umurnya dengan ibadah".
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan taufik kepada kita dengan mengisi Rajab ini walaupun semampu kita.
Sayyidil-Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman As-Segaf
Dalam sebuah riwayat di kisahkan ketika Baginda Rasulillah dan Shahabat bertemu seseorang yang berasal dari umat Nabi Isa alaihis-salam yang telah berusia 600 tahun, dan orang tersebut mengkisahkan tentang sebuah Gunung yang berdialog kepada Nabi Isa 'Alaihis salam dan menjelaskan bahwa didalam Gunung ada seorang manusia yang hidup yang berasal dari umat Nabi Musa alaihis-salam, dan sang Gunung berkata kepada Nabi Isa Alaihis salam:
"Keluarkan ini orang dari perutku", kata Gunung.
Gunung-pun membelah, lalu keluarlah seorang kakek tua, mukanya bagus sekali, orangnya tinggi.
Berkata Nabi Isa Alaihis-salam: "Dari umat Nabi mana engkau, apa yang menyampaikan engkau sampai kepada umur ini ??"
Sang Kakek menjawab: "Saya orang dari umatnya Nabi Musa, tapi setiap kali ada disebut nama Nabi Muhammad, ada disebut umat Nabi Muhammad saya tidak ayal, saya segera berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kesempatan aku bisa berjumpa dengan Nabi Muhammad (Shallallahu alaihi wa sallam)".
"Pada suatu waktu sebelumnya aku masuk kedalam Gunung ini aku berkata kepada Tuhanku, Ya Tuhan jika masih jauh jarak aku dengan jarak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam masukkan aku dulu ke Gunung ini supaya aku bisa jumpa dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam", kata sang kakek.
Nabi Isa Alaihis-salam berkata : "Sejak berapa lama engkau menyembah Tuhan di dalam Gunung ini ?"
"Sudah 600 tahun", kata kakek tua tersebut.
Berkata Nabi Isa Alaihis-salam: "Ya Tuhan gak ada di permukaan Bumi ini seorang hamba yang lebih mulia di sisi-Mu lebih dari pada ini orang".
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: "Wahai Isa siapa saja dari umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang mempuasakan Rajab satu hari saja dia akan lebih mulia dari seorang yang umurnya 600 tahun tadi yang mengisi umurnya dengan ibadah".
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan taufik kepada kita dengan mengisi Rajab ini walaupun semampu kita.
Sayyidil-Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman As-Segaf