Get paid to share your links!
Dakwahku: April 2016

Monday, 25 April 2016

Keutamaan Bulan Rajab

NABI ISA, GUNUNG DAN SANG KAKEK


Dalam sebuah riwayat di kisahkan ketika Baginda Rasulillah dan Shahabat bertemu seseorang yang berasal dari umat Nabi Isa alaihis-salam yang telah berusia 600 tahun, dan orang tersebut mengkisahkan tentang sebuah Gunung yang berdialog kepada Nabi Isa 'Alaihis salam dan menjelaskan bahwa didalam Gunung ada seorang manusia yang hidup yang berasal dari umat Nabi Musa alaihis-salam, dan sang Gunung berkata kepada Nabi Isa Alaihis salam:

"Keluarkan ini orang dari perutku", kata Gunung.

Gunung-pun membelah, lalu keluarlah seorang kakek tua, mukanya bagus sekali, orangnya tinggi.

Berkata Nabi Isa Alaihis-salam: "Dari umat Nabi mana engkau, apa yang menyampaikan engkau sampai kepada umur ini ??"

Sang Kakek menjawab: "Saya orang dari umatnya Nabi Musa, tapi setiap kali ada disebut nama Nabi Muhammad, ada disebut umat Nabi Muhammad saya tidak ayal, saya segera berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kesempatan aku bisa berjumpa dengan Nabi Muhammad (Shallallahu alaihi wa sallam)".

"Pada suatu waktu sebelumnya aku masuk kedalam Gunung ini aku berkata kepada Tuhanku, Ya Tuhan jika masih jauh jarak aku dengan jarak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam masukkan aku dulu ke Gunung ini supaya aku bisa jumpa dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam", kata sang kakek.

Nabi Isa Alaihis-salam berkata : "Sejak berapa lama engkau menyembah Tuhan di dalam Gunung ini ?"

"Sudah 600 tahun", kata kakek tua tersebut.

Berkata Nabi Isa Alaihis-salam: "Ya Tuhan gak ada di permukaan Bumi ini seorang hamba yang lebih mulia di sisi-Mu lebih dari pada ini orang".

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: "Wahai Isa siapa saja dari umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang mempuasakan Rajab satu hari saja dia akan lebih mulia dari seorang yang umurnya 600 tahun tadi yang mengisi umurnya dengan ibadah".

Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan taufik kepada kita dengan mengisi Rajab ini walaupun semampu kita.

Sayyidil-Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman As-Segaf

Monday, 11 April 2016

Jadwal haul para habib

1.      Habib Balawi, Al-Syathiri, Al-Qudsi 10 Sya’ban Kp.Bandan Jakarta Utara
2. Habib Ahmad Bin Tholib Al-Atthas 14 Sya’ban Pekalongan
3. Habib Muhammad Bin Thohir Al-Haddad 15 Sya’ban Tegal
4. Habib Muhammad Bin Abdulrahman Assegaf 16 Pagi Sya’ban Indramayu Jawa Barat
5. Habib Ali Bin Abdulrahman Al-Habsyi (Ziarah dimakam Habib Ali, Besoknya Haul) Sya’ban Sabtu Ketiga Kwitang Jakarta Pusat
6. Habib Salim Bin Thoha Al-Haddad Sya’ban Jum’at Terakhir Damai Kalibata
7. Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad Sya’ban Minggu terakhir Rawajati Kalibata
8. Habib Syech Bin Ahmad Bafaqih Syawal Kamis Kedua Boto Putih Surabaya
9. Habib Umar Bin Ja’far Assegaf 5 Syawal Cibeduk Tapos Jawa Barat
10. Habib Sholeh Bin Muchin Al-Hamid Syawal Minggu Kedua Tanggul Jember
11. Habib Ahmad Bin Ali Bafaqih Syawal Sabtu Terakhir Ds. Tempel Yogyakarta
12. Habib Husein Bib Abubakar Al-Aydrus Syawal Minggu Terakhir Luarbatang Jakarta Utara
13. Majlis Burdah Habib Muhammad Al-Aydrus Syawal Kamis Kedua Ketapang Kecil Surabaya
14. Habib Alwi Bin Muhammad Assegaf 10 Dzulhijah Gresik Kota Surabaya
15. Habib Abubakar Bin Muhammad Assegaf 17 Dzulhijah Masjid Jami’ Gresik
16. Habib Harun Bin Abdullah Baharun 17 Dzulhijah Sumur Songo Gresik

Thursday, 7 April 2016

Amalan di bulan Rajab

Istighfar Bulan Rajab
Membaca istighfar bulan Rajab dan faedahnya :

Rasulullah SAW, pernah bersabda kepada sahabat Ali ibnu Abu Thalib ra, “Hai Ali, bacalah istighfar ini”. Barangsiapa yang membaca istighfar ini atau meletakkan tulisannya di dalam rumahnya atau pada hartanya, atau mengandalkan segala sesuatu kepadanya maka Allah SWT akan memberikan kepadanya pahala yang sama dengan pahala delapan puluh ribu nabi, para shiddiiqiin, para malaikat dan para syuhada, juga pahala haji dan umroh serta pahala membangun delapan puluh ribu buah masjid.

Dan barangsiapa yang membaca istighfar ini selama hidupnya sebanyak empat kali, tiga kali atau dua kali, maka diampunilah segala dosanya, sekalipun pada awalnya dia harus masuk neraka.

Seyogyanya istighfar ini dibaca setiap malam atau siang hari, agar dapat meraih pahala yang besar tersebut.

Do’a Istighfarnya sebagai berikut :

1.  Doa dibaca pagi dan sore bulan Rajab (70x) :
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Allohummaghfirlii warhamnii watub ‘alayya


2.  Doa dibaca antara Dhuhur dan Ashar bulan Rajab  (70x) :

اَسْـتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

Astaghfirulloohal ‘adhiim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih. Taubata ‘abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dhorron walaa naf’an walaa mautan walaa hayaatan walaa nusyuu

3.  - Dibaca 10 hari yang pertama bulan Rajab  (100x) :
سُـبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Subhaanal hayyil qoyyuum

     - Dibaca 10 hari yang kedua bulan Rajab  (100x) :
سُـبْحَانَ اللهِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ
Subhaanalloohil ahadish shomad

     - Dibaca 10 hari yang ketiga bulan Rajab  (100x) :
سُـبْحَانَ الرَّؤُوْفِ
Subhaanar ro-uuf

4.  Membaca “Sayyidul Istighfar” yang datang dari Nabi Muhammad SAW  (3x pagi dan sore) :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu a’uudzubika min syarri maa shona’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzambii faghfir lii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

5.  Doa ketika masuk bulan Rajab :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ
Alloohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’baana waballignaa romadhoona










Saturday, 2 April 2016

Cerita pendek tentang kasih sayang

Subhanallah . . . .

Suatu hari Nabi Musa As berkeliling utk melihat keadaan ummatnya. Beliau melihat ada seseorang yg sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500th dan Ia adalah seorg Abid (ahli ibadah).
Nabi Musa pun menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak, Abid itupun bertanya : "Wahai Nabi Alloh ! aku telah beribadah kepada Allah SWT selama 350th, tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan menempatkanku di Sorga-Nya? Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah".
Nabi Musa pun mengabulkan permintaan sang Abid,  Beliau As bermunajat memohon kepada Allah, agar memberitahukan kepada nya di manakah Abid ini akan ditempatkan di akhirat kelak?".
Allah SWT berfirman : "Wahai Musa ! sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan melemparkannya di dasar Neraka-Ku yg paling dalam".

Nabi Musa As pun kemudian mengabarkan kepada sang Abid apa yang telah difirmankan Allah SWT kepadanya.

Abid itupun sangat terkejut. Dgn perasaan sedih ia pun beranjak dari hadapan Nabi Musa.
Malam harinya sang Abid terus memikirkan keadaan dirinya, dan Ia jg mulai memikirkan bagaimana keadaan saudara2nya, temannya, dan orang lain, yang mana mereka baru beribadah selama 100/200th, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana tempat mereka kelak di akhirat?".
Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa kembali. Lalu berkata : "Wahai Nabi Musa ! Tolong sampaikan kepada Alloh Swt, bahwa aku telah ridho dengan keputusan-Nya, utk memasukkan aku ke dalam Neraka, akan tetapi aku meminta satu permohonan kepada-Nya, agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka, maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku, hingga tidak akan ada lagi seorang pun yg dapat masuk ke dlm Neraka".
Nabi Musa pun menyampaikan permohonan Abid itu kepada Allah.
Maka Allah Swt berfirman : "Wahai Musa ! sampaikanlah kepada Abid itu, bahwa Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yg paling tinggi, karena sifat kasih sayang nya kepada makhluq-Ku yg lain".
Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program