Get paid to share your links!
Dakwahku: March 2016

Thursday, 31 March 2016

Hukum orang yang meninggalkan sholat

ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT

Shalat adalah Ibu segala ibadah. Cara ibadah yang paling lengkap untuk hambanya, Merasakan rasa ketuhanan, dan agar hamba-hambanya dapat melahirkan sifat kehambaan, masa permbaharuan iman dan ikrar kepada Tuhan. Karena itu apabila seseorang hamba tidak mengerjakan atau meninggalkan shalat, maka mereka di anggap sebagai berikut:

1. Dia telah melakukan kesombongan yang paling besar
2. Dia seolah-olah tidak mengaku bahwa Allah SWT itu Tuhannya.
3. Orang yang meningglkan shalat, adalah orang yang telah terputus hubungannya dengan Allah SWT, yaitu telah putus asa dengan Tuhannya, dan Terputus dengan Rahmatnya.
4. Orang yang tidak bersedia ber-ikrar atau membaharui ikrar agar hidup matinya untuk Allah SWT.
5. Orang yang tidak bercita-cita beriman dan memperbaiki jiwanya.
6. Orang yang tidak berharap lagi kepada Tuhan.
7. Orang yang tidak shalat, berarti ia telah menentang perintah Tuhan. Orang yang menentang perintah Tuhan, berarti dia telah menjadi kafir.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Sahabat Jabir R.A sebagai berikut:
INNA BAIYNARRAJULI WABAYNASY SYIRKI WAL KUFRI TARKASHSHALATI
Artinya: “Sesungguhnya pembeda antara seorang Muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (H.R Muslim No. 987, Abu Daud No. 1658, An-Nasa’i No. 1/231 dan lain-lain)

Siapa yang meninggalkan shalat, maka seluruh amalannya tertolak atau tidak di terima. Sungguh rugilah orang-orang yang meninggalkan shalat. Karena shalat dalam Islam merupakan tiang agama. Ia di wajibkan melakukannya di dalam sehari semalam Lima Kali. Shalat di dalam Islam merupakan ibu dari segala ibadah. Ia juga merupakan salah satu rukun Islam yang Lima. Bahkan ia ialah sebagai tiang utamanya. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
ASHSHALATU ‘IMADUDDIN, FA MAN AQAMAHA FAQAD AQAMADDIN, WAMAN HADA MAHA FAQAD HADA MADDIN
Artinya: Shalat itu ialah tiang agama, maka barang siapa yang mendirikannya maka sungguh ia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya sungguh mereka telah meruntuhkan agama.” (H.R Bukhari dari Umar R.A)

Allah SWT telah memperingatkan terhadap orang-orang yang meninggalkan shalat. Demikian pula Rasul SAW telah menjelaskan. Firman Allah SWT:

قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ , مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ

Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?", Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. (Q.S Al-Muddatstsir 74 : 42-43)

Nabi SAW bersabda:
MAN HAFAZHA ALAIHA KANAT LAHU NURAN WA BURHANA, WANAJATAN YAUMAL QIAMAT, WAMAN LAM YUHAFIZH ‘ALAIHA LAM YAKUN LAHU NURAN WALA BURHANUN WALA NAJATUN WAKANA YAUMAL QIAMATI MA’AQARUN, WAFIR’AUN, WAHAMAN WA UBAYYABNA KHALAFI
Artinya: “Barang siapa memelihara shalatnya, menjadilah shalat itu baginya cahaya keterangan, dan sebab memperoleh kelepasan di hari kiamat, barang siapa tiada memelihara shalatnya, tak ada baginya yang demikian itu, bahkan adalah ia di hari kamat beserta qarun, Fir’aun, Haman, Ubai binKhalaf.” (H.R dari Ibnu Umar R.A sanad yang baik Ath-Thabarany).

Meninggalkan shalat berarti menjatuhkan diri kedalam neraka, merusakkan hak sesame Muslim. Sesungguhnya di dalam shalat itu ada hak hamba dan hak Allah SWT, hak Rasul, dan Hak segala orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Karena itu, sangat lah besar maksiatnya, sebab meninggalkan shalat itu, mengingat di dalam shalat kita wajib membaca Tasyahhud:
ASSALAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAHI WABARAKATU, ASSALAMU ‘ALAIYNA WA ‘ALA ‘IBADILLAHISH SHALIHIN, ASY-HADUANLA ILA HA-ILLALLAH, WA ASY-HADU-ANNA MUHAMMDAN ABDUHU WARASULUHU.

meninggalkan shalat sama sekali membawa kepada tiada diterima sesuatu amalpun. Sebagai mana tiada di terima sesuatu karena ada syirik. Karena shalat itu ‘Imadul Islam, tiang tengah Islam. Sebagaimana bunyi hadits Nabi SAW:
ASSALATU  ‘IMADUDDIN FAQAD AQAMAHA FAQAD AQAMADDIN
Artinya:  “Shalat Itu tiang agama, siapa yang meningglkan shalat berarti meruntuhkan agama” (H.R Al-Baihaqi)

Ibadah-ibadah yang lain di umpamakan rangka-rang rumah untuk menguatkan bangunan tersebut, jadi jika tiang tidak ada tentulah tidak dapatmanfaat dari bangunan tersebut, karena mudah robohnya. Lantaran demikian, di teriamanya ibadah-ibadah yang lain bergantung kepada di terimanya ibadah shalat.

Hukum meninggalkan Shalat

Orang yang meninggalkan shalat, Dua Kemungkinan:
Pertama, Mungkin ia meninggalkan shalat itu karena menolak kewajibannya, atau mengingkarinya.
Kedua, Mungkin juga ia meninggalkan shalat, karena enggan dan malas mengerjakannya. Sementara ia masih mengakui kewajiban shalat itu baginya.

1.Orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya.
Barang siapa yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya, atau menolak kewajibannya, dan tidak ada alasan lain, maka ia dihukumi sebagai orang kafir. Karena telah mengingkari kewajiban yang di syariatkan Allah SWT dan Rasul-Nya.

2. Orang yang meninggalkan shalat karena malas, dan enggan. Tetapi ia tidak mengingkari kewajibannya. Tidak ada perbedaan di tengah-tengah kaum muslimin, bahwa orang yang meninggalkan shalat, wajib dengan sengaja (Tidak Karena Udzur Syar’i), merupakan dosa besar, bahkan dosa terbesar dari dosa-dosa besar.

Para ‘Ulama berbeda pendapat tentang hokum orang yang meningglkan shalat karena malas dan enggan ini di dalam Dua pendapat:
Pendapat pertama, Bahwa orang itu adalah orang Fasik, Orang yang bermaksiat dan berlaku Dosa besar tetapi tidak kafir. Ini adalah pendapat kebanyakan ‘ulama di antaranya: Madzhab Ats-Tsauri, Abu Hanifah dan Teman-temannya, Malik, Asy-Syafi;I dan Ahmad dalam Salah satu dari dua riwayat darinya.

Argumen Pendapat yang menolak mengkafirkan orang yang Meninggalkan Shalat:
Pendapat yang menolak untuk mengkafirkan orang yang meninggalkan shalat mengatakan bahwa, telah di ketahui dengan pasti bahwa orang tersebut telah beragama Islam, dengan pasti masuknya kedalam agama Islam. Dalilnya ialah: Allah SWT mengampuni seluruh dosa-dosa kecuali dosa syirik, sebagaimana Firman Allah SWT:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya” (Q.S An-Nisa’ 4:48)
Mereka berkata bahwa: orang yang meninggalkan shalat termasuk dalam kehendak Allah SWT dan tidak dihukumi dengan hokum kafir.

Pendapat yang mengkafirkan orang tersebut, menjawab argumen ini, bahwa ayat ini tidak mengecualikan kufurnya orang yang meninggalkan shalat, karena Rasulullah SAW telah bersabda:
INNA BAIYNARRAJULI WABAYNASY SYIRKI WAL KUFRI TARKASHSHALATI
Artinya: “Sesungguhnya pembeda antara seorang Muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (H.R Muslim No. 987, Abu Daud No. 1658, An-Nasa’i No. 1/231 dan lain-lain) Hadits shahih.
Keterangan: Maka orang yang meninggalkan shalat masuk kedalam ke umuman ayat ini atas dari segi pengambilan dalilnya, yaitu bahwa orang tersebut termasuk yang tidak di ampuni oleh Allah SWT, karena orang tersebut fasik dan ingkar dengan dalil hadits.

Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah menjadikan shalat itu sebagai pembatas final antara kekufuran dengan keimanan.  Dan antara orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir. Dan yang dinamakan pembatas itu secara otomatis membedakan antara yang di batasi serta mengeluarkan dari yang lainnya. Maka dua hal yang dibatasi tu pasti berbeda dan tidak akan bercampur antara satu dengan yang lainnya.

Bangun subuh

Renungan Pagi . . .

Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bertutur; “Disebutkan di hadapan Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam adanya orang yang tidur semalaman sampai pagi tiba. Beliau bersabda, “Itulah orang yang kedua telinganya dikencinginya setan.”[3]

Mensyarah hadits ini, Ibnu Hajar menulis, “Ada yang mengatakan bahwa maknanya setan menguasainya dan menghinakannya sampai-sampai menjadikannya sebagai tempat kencing. Kebiasaan orang yang menghinakan sesuatu adalah mengencinginya. Saya katakan, ‘Siapa yang rela dihinakan seperti itu dan menjadikan telinganya sebagai tempat kencingnya setan?!”



Sumber: http://adf.ly/1YxucK

Asshalatu Khairum Minan Naum

Shalat subuh  . . . . ..

. . . . . . .

Tuesday, 29 March 2016

Tujuh Manfaat Ziarah Wali



Sunan Ampel adalah orang yang pertama kali melakukan ziarah ke makam para wali. Yaitu makam kakek dan ayahnya,kemudian makam pamannya. Dalam berziarah,beliau mengajak murid-muridnya. Setelah berziarah beliau menjelaskan manfaat-manfaat ziarah,yaitu ada tujuh manfaat.Bagaimana nasihatnya?


ZIARAH wali telah lama di lakukan umat Islam khususnya di tanah Jawa dan umumnya di Indonesia. Pertama kali ziarah dilakukan di makam Syekh Jumadil Kubro, yang berada di troloyo, Trowulan, Mojokerto, dan makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik.

Orang yang pertama kali melakukan ziarah adalah Sunan Ampel yang waktu itu masih tinggal di Bangil. Tiap ziarah di lakukan pada waktu menjelang Ramadan. Ziarah ini dilakukan tiap tahun. Untuk menuju ke dua makam tersebut, yaitu Syekh Jumadil Kubro dan ayahandanya, Asmaraqandi, Sunan Ampel menggunakan kereta bendi yang ditarik kuda.

Ketika berziarah ke makam kakek dan ayahnya, Sunan Ampel disertai murid-muridnya. Jumlahnya mencapai ratusan orang. Usai melakukan ziarah, beliau menjelaskan manfaatnya. Murid-muridnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh sambil menundukkan kepalanya di areal makam.


Sepeninggal Sunan Ampel, murid-muridnya melanjutkan ziarah ke makam-makam para wali yang lebih dahulu meninggaldunia. Ziarah murid-murid Sunan Ampel itu kemudian hari dilanjutkan oleh ummat Islam sekarang ini.

DAWUH SUNAN AMPEL

Di antara manfaat ziarah yang disampaikan oleh Sunan Ampel adalah, pertama, ziarah akan menjadikan seseorang mengenal kematian. Sehingga semasa hidupnya akan selalu ingat kepada Allah dan tidak akan menjalankan maksiat serta berprilaku sombong di muka bumi. Karena pada akhirnya manusia itu tidak berdaya setelah menghadapi maut.

Kedua, sebagai pelajaran sejarah . yaitu meneladani apa yang telah dilakukan para wali dalam menjalankan ibadah kepada Allah dan menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat yang masih beragama Hindu dan Buddha. Waktu itu Jawa dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Ketiga, do’a di sekitar makam orang-orang saleh atau wali itu memiliki nilai mustajabah atau mudah dikabulkan oleh Allah. Praktik do’a di makam para wali ini pernah dilakukan oleh Syekh Abdulqadir Zaelani, Syekh Jalaluddin Rumi, dan para sufi di masa lampau. Ruh para waliyullah sesungguhnya diberi keistimewaan oleh Allah sehingga bisa pergi kemana-mana, termasuk berwujud manusia sempurna pada suatu waktu. Jga ikut mendo'akan dan mengamini do'a orang-orang yang bertawasul kepadanya.


Keempat, memberikan ketenangan hati ketika berada di makam para wali saat berzikir. Sudah ribuan orang merasakan ada ketentraman hati saat berzikir di sekitar makam wali songo. Oleh karena itu, banyak orang yang hampir tiap tahun selalu berziarah ke makam waliullah untuk menenteramkan hati.

Kelima, membangkitkan semangat untuk semakin meningkatkan ketakwaan kepada ALLAH. Cukup banyak orang yang hidupnya penuh dengan dosa. Namun setelah sering berziarah di makam, perilakunya berubah dan menjadi orang yang baik.

Keenam, untuk masa sekarang, manfaat ziarah ke makam wali songo, pertama untuk latihan sebelun keberangkatan ziarah ke tanah suci Makkah dan Madinah. Sehingga nantinya ketika menunaikan ibadah haji atau umrah bisa khusuk dan khidmat.

Ketujuh, meningkatkan spiritual. Sehingga tidak akan mengalami kekeringan rohani dalam menjalani kehidupan yang semakin kompleks. Kemudia hidup semakin ceria untuk menatap masa depan yang penuh dengan optimisme.



Monday, 28 March 2016

AL QUR'AN

Download MP3 Qur'an Per Juz... dari Syeikh Mishary Rasyid al-Afasy.
Juz 1 ⇨ http://adf.ly/1Ys1Uq
Juz 2 ⇨ http://adf.ly/1Ys1Wc
Juz 3 ⇨ http://adf.ly/1Ys1YS
Juz 4 ⇨ http://adf.ly/1Ys1Zw
Juz 5 ⇨ http://adf.ly/1Ys1c3
Juz 6 ⇨ http://adf.ly/1Ys1e1
Juz 7 ⇨ http://adf.ly/1Ys1fS
Juz 8 ⇨ http://adf.ly/1Ys1pB
Juz 9 ⇨ http://adf.ly/1Ys1qP
Juz 10 ⇨ http://adf.ly/1Ys1s0
Juz 11 ⇨ http://adf.ly/1Ys2A5
Juz 12 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Bo
Juz 13 ⇨ http://adf.ly/1Ys2DN
Juz 14 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Ec
Juz 15 ⇨ http://adf.ly/1Ys2GY
Juz 16 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Mq
Juz 17 ⇨ http://adf.ly/1Ys2PZ
Juz 18 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Rg
Juz 19 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Vu
Juz 20 ⇨ http://adf.ly/1Ys2XQ
Juz 21 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Yc
Juz 22 ⇨ http://adf.ly/1Ys2bf
Juz 23 ⇨ http://adf.ly/1Ys2eZ
Juz 24 ⇨ http://adf.ly/1Ys2fq
Juz 25 ⇨ http://adf.ly/1Ys2hB
Juz 26 ⇨ http://adf.ly/1Ys2iW
Juz 27 ⇨ http://adf.ly/1Ys2kT
Juz 28 ⇨ http://adf.ly/1Ys2L6
Juz 29 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Jv
Juz 30 ⇨ http://adf.ly/1Ys2Ip
Silahkan di rebroadcast, InSyaaAllah jadi amal Jariyah bagi yang membantu menyebarkannya 😊
Dari Abu Hurairah raḍyAllāhu 'anhu, ia berkata: sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: “siapa saja yang mengajak kepada kebenaran/kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun” (HR Muslim)

Sunday, 27 March 2016

KEKUATAN AYAT SUCI AL QUR'AN



A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

Suatu hari seorang laki-laki, murid Grandsyekh Syarafuddin QS tidak bisa menemukan Syekhnya, lalu dia menuju sebuah masjid, di mana ada seorang ulama di sana. Dia mengatakan pada ulama itu, “Syekh, tolong buatkan aku sebuah jimat/ta`wiz agar dapat melindungi aku.”

Di Arab, kita menyebutnya ruqya, dan di negara-negara Timur Jauh mereka menyebutnya ta’wiz atau azimat, sedangkan orang Amerika menyebutnya du’a. Ulama masa kini tidak percaya jimat, kata mereka, ‘Tidak! Haram! Bid’ah! Syirik!’ Karena tidak paham akan rahasia-rahasia huruf Qur’an, maka ulama itu tidak mau membuatkannya.

Murid itu lalu berkata, “Engkau harus membuatnya! Aku akan pergi ke medan perang, aku membutuhkannya untuk perlindungan diri!”

Ulama itu menjawab, “Perlindungan bagaimana? Tidak ada perlindungan di benda itu.” “Apa?! Tidakkah engkau percaya pada Qur’an? Bagaimana mungkin tidak ada perlindungan bagi al-Qur’an? Engkau harus percaya! Sekarang, buatkan aku jimat, kalau tidak, aku akan membunuhmu!” Ulama itu pun berkata dalam hati, ‘Orang ini gila. Jika aku tidak membuatnya, maka aku akan dibunuhnya.’ Maka diambilnya pena dan kertas, lalu ditulisnya 3 surat dalam Qur’an yaitu: al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Naas.

Kini ‘orang gila’ itu pun puas, “Sekarang, aku bisa pergi berperang dan kembali dengan selamat.” Itulah keyakinannya, dia mempercayai ta`wiz itu 100%. Sesuai apa yang dikatakan Nabi SAW, Allah SWT berfirman, “Innama-l-a’malu bi-n-niyyat.” Setiap perbuatan tergantung pada niat atau keimanan kalian. Jika niat dan iman kalian benar, Allah SWT akan melindungi. Murid itu percaya bahwa dia lebih terlindungi dengan memakai jimat/ta`wiz itu daripada berada di dalam sebuah tangki. Sang ulama juga puas karena dia selamat dan tidak akan lagi berurusan dengan si ‘murid gila’.

Tetapi murid itu berkata, “Sekarang, aku akan membuktikan padamu bahwa Alhamdulillah, apa yang telah kau berikan tadi merupakan ‘pelindung’ yang luar biasa. Ambil senjata ini dan tembaklah aku.” Sang ulama pun membatin, “Majenun (kegilaan) macam apakah ini? Sekarang dia ingin aku menembaknya? Jika aku yang menembaknya, maka dia pasti mati, dan aku menjadi pembunuh.”

Seperti itulah seorang ulama, dan mereka tidak percaya akan Qur’an. Dan yang satunya adalah orang awam, namun keyakinannya 100%. Tidak semua yang sedang duduk di sini punya keyakinan seperti tentara itu. Jika kalian membawa seluruh bagian dari kitab suci Qur’an, kalian masih tidak akan percaya bahwa diri kalian telah terlindungi. Siapa yang percaya bahwa peluru-peluru itu tidak akan menembus dadanya? Murid itu pun terus memaksa, ”Tembaklah aku!” Kata sang ulama, ”Jangan begitu…”
“Tembak aku!”
“Tetapi ini di dalam masjid.”
“Dan ini adalah Qur’an, jika Allah SWT tidak melindungi Qur’an-Nya, dan tidak ada rahasia di dalam Kalimat-kalimat-Nya, mengapa harus kupertahankan dalam hidupku? Tidak ada gunanya. Ayo tembaklah aku di dalam masjid ini, atau aku yang akan menembakmu.”

Ulama itu akhirnya mengambil senjata dan menembak sang murid. Begitu dia melepaskan tembakan, peluru itu mengenai kertas di mana ulama itu telah menuliskan ayat-ayat-Nya. Peluru itu seperti mengenai baja lalu terjatuh ke tanah.

“Alhamdulillah, itulah Qur’an yang baik. Sekarang berikan senjata itu dan aku akan menembakmu. Kenakan ta`wiz itu. Aku akan mengajarimu bagaimana mempercayai Qur’an.” Ketika senjata itu ditembakkan, peluru pun memberi sedikit luka pada ulama itu. Hal itu memberikan bukti, perbedaan hasil pada siapa yang meyakini dan siapa yang tidak meyakininya.

Ketika kalian yakin, Tuhan akan mengirim segala macam perlindungan. Namun bila kalian tidak yakin, maka kalian juga akan menerima kurangnya perlindungan. Apa yang harus kalian yakini mengenai Syekh adalah bahwa beliau akan membimbing kalian menuju gerbang Nabi SAW, dan Nabi SAW akan menuntun kalian menuju Gerbang Ilahi.

Jadi mengapa harus menundanya? Serahkan diri dan kehendak kalian pada beliau. Tetapi bukan itu yang terjadi, kalian mengatakan, ”Kami mencintai Syekh, kami hidup, duduk, makan dan tidur bersama beliau.” Mungkin ada kepatuhan pada tindakan kalian, tetapi tidak di dalam hati kalian. Jika ada sesuatu yang kalian anggap tidak cocok, kalian pun bilang ’tidak’. Berapa banyak para Syekh menghadapi opini pengingkaran dari murid-muridnya, tidak ada yang namanya kepatuhan. Dan sampai sekarang Mawlana Syekh Nazim QS masih mendengar opini-opini yang bernada tidak setuju itu.

Bismillaahir rahmaanir rahiim Laa ilaaha illallaah Muhammadar-rasuulullaah shallallaahu ‘alayhi wa sallam yaa Rahmaan yaa Rahiim yaa Musta’an yaa Allaah yaa Muhammad shallallaahu ta’aalaa ‘alayhi wa sallam yaa Abu Bakr yaa ‘Umar yaa ‘Utsmaan yaa ‘Alii yaa Hasan yaa Husayn yaa Yahya yaa Haliim yaa Allaah Wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyil ‘azhiim Syahaamatu Fardaanii Yuusufish Shiddiiq ‘Abdurrauuf al-Yamanii Imaamul ‘Aarifiin Amaanul Haqq Lisaanul Mutakallimiin ‘Awnullaah as-Sakhaawii ‘Aarif ath-Thayyaar al-Ma’ruuf Bimulhaan Burhaanul Kuramaa Ghawtsul Anaam yaa Shaahibaz Zamaan Muhammad al-Mahdii wa Shahibal ‘Ashri yaa Khidir ALLAHU HAQQ.(  Ta'wiz naqshabandi)

Thursday, 24 March 2016

Keajaiban sholawat

Majelis Shalawat Nabi SAW dipercaya telah menjadi syafaat, rahmat, berkah, dan obatyang orisinil untuk menyelamatkan kehidupan seseorang baik diduniamaupun di akhirat. Bahkan kerapkalishalawat ini memutarbalikkan fakta inderawi. Berikut beberpa buah kisah yang berbicara tentang keajaiban shalawat.

SEORANG SUFI DAN PENJAHAT Konon seorang sufi menceritakan pengalaman hidupnya tentang keajaiban
darishalawat Nabi SAW. Ia menuturkan bahwa ada seorang penjahat yang sangat melampaui batas yang kehidupannya hanya diisi dengan perbuatan-perbuatan maksiat. Demikian tenggelamnya penjahat itu ke dalam lumpur kemaksiatan seperti kebiasaan mabuk-mabukan, ia tidak bisa lagi membedakan mana hari kemarin, hari ini, dan hari esok. Sang sufi lalu menasehati sang penjahat agar ia tidak mengulangi lagi kedurhakaannya, dan segera bertobat pada Allah SWT. Namun demikian, penjahat tetaplah penjahat, nasehat sang sufi tidaklah digubrisnya. Ia tetap bersikeras untuk melakukan perbuatan-perbuatan bejatnya sampai sang ajal datang menjemputnya. Sang penjahat, menurut sufi, benar-benar yang bernasib tidak baik karena ia tidak sempat mengubah haluan hidupnya yang hina dan bahkan tidak sempat bertobat. Secara logis, sang sufi mengatakan bahwa si ​​penjahat akan dijebloskan Allah SWT kepenjahat akan dijebloskan Allah SWT ke dalam azab neraka. Namun apa yang terjadi? Pada suatu malam, sang sufi bermimpi, ia melihat sang penjahat menempati posisi yang amat tinggi dan mulia dengan memakai pakaian surga yang hijau yang merupakan pakaian kemuliaan dan kebesaran. Sang sufi pun terheran-heran dan bertanya pada sang penjahat, "Apakah gerangan yang menyebabkanmu mendapatkan martabat setinggi ini?" Sang penjahat menjawab, "Wahai sang sufi, ketika aku hadir di suatu majelis yang sedang melakukan dzikir, aku mendengarkan orang yang alim yang ada disitu berkata, "Barangsiapa yang bershalawat atas Nabi MuhammadSAW niscaya menjadi wajib baginya mendapatkan surga. "Kemudian sang alim itu mengangkatkan suaranya demi membacakan shalawat atas Nabi SAW dan aku pun beserta orang-orang yang hadir disekitarnya mengangkat suara untuk melakukan hal yang sama. Maka, pada saat itulah, aku dan kami semua diampuni dan dirahmati oleh Allah SWT Yang Maha Pemurah terhadap nikmatNya.



Sunday, 20 March 2016

Mengenal macam zikir


Dzikir Syariat : “La Ilaha Illallah” diucapkan berulang2 dgn lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan/mulut tak berucap lagi, rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yg sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi.
Dzikir Tarekat : “ALLAH”ALLAH”ALLAH” diucapkan berulang2 di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran fana (hampa) lalu fokus pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi membuat & menciptakan alam bayangan hidup  didepan mata anda sendiri, jangan kaget & takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dgn ayat & doa : audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN ( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yg beriman).
Dzikir Hakikat : “HU”HU”HU (DIA ALLAH) diucapkan dalam hati saja dengan keadaan fana (hampa) melalui perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun nafas telah keluar, dalam bahasa ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan power lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin & yang ini adalah penyembuhan/pengobatan pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah & bathiniah serta secara hakikat dzikir”HU” sebenarnaya tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan cahaya nafas yg sangat berharga pada manusia.
Dzikir Ma’rifat : ” HU”AH”-“HU”AH”-HU”AH” atau HU-WAH” (Dia ALLAH Bersamaku”) sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat & ma’rifat, dzikir tersebut dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas “HU” masuk kedalam “AH” keluar nafas, pada para sufi (wali Allah) ini adalah dzikir kenikmatan,kecintaan ( Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya & karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia2 Allah Swt pada gerakan kehidupan ini.
Dzikir rahasia  ma’rifat : ” Hu”wallahu Ahad (Allah Maha Tunggal)

Thursday, 17 March 2016

15 daftar dosa penjauh rezeki


1.Anda melakukan kemusyrikan, menduakan Allah, percaya kepada dukun, percaya kepada benda-benda yang bisa mendatangkan keamanan, rezeki, keberkahan dan lain-lain, seperti jimat, pelaris, susuk  dan sebagainya. Termasuk yang sekarang ini lagi trend mempercayai adanya kekuatan pada batu akik. Belajar ilmu-ilmu sesat demi mencari kekuatan dan kesuksesan dengan bantuan setan.

2.Anda meninggalkan kewajiban shalat sementara tidak ada halangan bagi Anda untuk menegakkan shalat.

3.Anda membuat orangtua sakit hati dan beliau belum memaafkan anda.

4.Anda memakan harta orang lain atau membuat orang lain kesulitan dan menderita.

5.Anda dengan tenangnya melakukan perzinahan, seolah tidak ada yang salah dengan itu.

6.Anda sering berbohong. Anda menghiasi hidup dengan kebohongan demi kebohongan baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.

7.Anda sering menyakiti orang lain, sehingga sering disumpahi orang. Doa orang teraniaya dikabulkan Allah bukan?

8.Anda berdagang dengan tidak jujur, berusaha dengan tipu daya, menipu konsumen dengan sengaja.

9.Anda memerintah / berkuasa dengan sewenang-wenang. Menyalah gunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, menerima suap untuk memudahkan urusan orang dan korupsi uang yang bukan haknya.

10.Anda sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan padahal anda tidak memiliki halangan dan bisa berpuasa.

11.Anda tidak mengeluarkan zakat dan sedekah padahal anda mampu melakukannya.

12.Anda tidak pergi haji padahal harta dan uang anda melimpah.

13.Anda jarang membaca Al Quran. Anda hanya menyimpan kitab Allah ini di pojok lemari, berdebu dan menjadi benda yang tidak terlupakan. Anda selalu sempatkan baca koran dan baca berita setiap hari, update status di media sosial, upload foto selfie tapi tak pernah punya waktu untuk sekedar membuka Al Quran.

14.Anda menyia-nyiakan anak istri (keluarga / pasangan hidup).

15.Anda mendapatkan proyek/ tender atau pekerjaan dengan cara menyuap petugas.

Baca kembali daftar 15 dosa di atas. Adakah yang menjadi hiasan hidup kita maka berhenti, dan bertaubat lah jika menginginkan kebahagiaan dunia akhirat..,

Tuesday, 15 March 2016

Hal - hal yang melancarkan rezeki



“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla,” (HR. Ahmad). “Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan,” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).

DALAM banyak hadist, rezeki kita semua sudah ditentukan sejak pagi hari. Maka tidak heran, Islam menyuruh umatnya untuk sudah giat bekerja setelah menunaikan shalat Shubuh. Selain itu, dalam Islam, ada beberapa amalan yang memang bisa mendatangkan rezeki. Apa saja?
Ada amalan yang diajarkan Allah dan Rosul, yang dapat memperlancar datangnya rezeki, di antaranya :

1.Memperbanyak istighfar kepada Allah, istighfar yang berarti meminta ampun kepada Allah dalam arti membaca kalimat istighfar yaitu “Astaghfirullah” yang artinya aku minta ampun kepada Allah. Berdasarkan Firman Allah dalam Alqur’an Surat Nuh Ayat 10 yang artinya “Memintalah ampun kalian kepada Tuhan kalian sesungguhnya Dia Maha Pengampun”. Di samping meminta ampun kepada Allah adalah perintah dari Allah, memperbanyak membaca istighfar banyak membawa manfaat yang lain, berdasarkan sabda dari Rosulullah SAW dalam hadist riwayat Ahmad yang artinya “Barang siapa yang memperbanyak membaca istighfar maka Allah akan menjadikan segala kesusahan, menjadi kemudahan dan dari segala kesempitan Allah menjadikan jalan keluar dan Allah akan memberi rezeki untuknya dari yang dia sangka maupun yang tidak dia sangka”. Yang pasti, memperbanyaklah membaca istighfar agar dimudahkan Allah, baik dalam semua perkara kita maupun dimudahkan dalam rezeki kita.

2.Memperbanyak Infaq Fiisabilillah, sesuatu yang kita keluarkan untuk infaq fiisabilillah, Allah akan melipatgandakan, bahkan sampai 700 kali lipat dari apa-apa yang di infaqkan, sesuai dengan firman Allah dalam Alqur’an Surat Al-Baqoroh ayat 261 yang artinya “Perumpamaan orang-orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui”. Dan juga Allah berfirman dalam Hadist Qudsi yang artinya “Allah yang Maha Mulya dan Maha Agung berfirman : infaqlah kalian maka Aku akan memberi nafkah untuk kalian”. (HR.Bukhori). Harta yang kita infaqkan (shodaqohkan) tidak akan habis sebab shodaqoh tidak akan mengurangi pada harta. seumpama sumur (sumber air) walupun diambil airnya, tak akan pernah ada habisnya , bahkan bertambah lagi.

3.Memperbanyak Shilaturrahim (Menyambung Famili), menyambung famili juga merupakan perintah dari Allah dan Rosul, berdasarkan dalil dalam Al-Qur’an Surat An-Nisaa ayat 1, yang artinya “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Disamping menyambung famili merupakan perintah dari Allah dan Rasul, jika seseorang sering mempererat tali shilaturrahim, maka dimudahkan dalam rezekinya. Berdasarkan sabda Rasululloh SAW dalam Hadist Bukhori yang artinya “Barang siapa yang ingin diluaskan dalam rezekinya dan ingin di panjangkan dalam umurnya maka supaya menyambung famili”.

4.Senang menghormati tamu, salah satu kewajiban seseorang kepada orang lain dalam agama islam adalah menghormati tamu. Baik tamu itu seorang saudara maupun bukan, sudah iman maupun belum. Baik tamu itu kaya maupun miskin. Yang jelas semua tamu harus dihormati dan di agungkan. Selain menjadi perintah Allah dan Rasul. Ternyata menghormati tamu meluaskan rezeki. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Abu Syaikh yang artinya “Tamu datang dengan membawa rezekinya dan dia pergi dengan menghilangkan dosa kaum, dan Allah menghapus dari dosanya dan juga dosa-dosa kaum”. Berdasarkan hadist ini, siapapun yang menjadi tamu harus dihormati jangan disia-siakan, sebab jika menyia-nyiakan tamu maka akan mendapat ancaman.

5.Berusaha menjadi orang yang jujur dan amanat, jujur dan amanat merupakan sifat orang iman. Bila seseorang menganggap dirinya sebagai orang iman, tetapi dia belum bisa berbuat jujur dan amanah berarti keimanan orang tersebut belum sempurna. Sifat amanat merupakan perintah Allah juga kepada semua orang iman sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an Surat An Nisaa’ ayat 58, yang artinya “Sesungguhnya Allah memerintah pada kalian untuk menyampaikan amanat-amanat kepada ahlinya (yang berhak menerima)”. Rosulullah SAW dalam Hadist Riwayat Dailami, yang artinya “Amanah bisa menarik rezeki (mendatangkan) pada rezeki sedangkan khianat dapat menarik (mendatangkan) kemlaratan”. Seandainya semua manusia bisa mempunyai sifat yang jujur dan amanat, hidup akan penuh rasa kedamaian dan tidak ada rasa su’udhon (persangkaan jelek) kepada orang lain.

6.Meningkatkan taqwa kepada Allah. Taqwa kepada Allah berarti bisa mengerjakan semua perintah Allah sekaligus menjauhi semua larangan-Nya. Dengan demikian Allah akan memudahkan rezeki sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an Surat At Tholaq ayat 2-4, yang artinya: “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberi baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka…. Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memudahkan di dalam semua perkara orang tersebut”. Perbuatan-perbuatan dosa yang bisa mengakibatkan manusia masuk ke dalam neraka, ternyata bisa mengakibatkan rezekinya tidak lancar sesuai sabda Rasulullahi SAW dalam Hadist Sunan Ibnu Majah yang artinya : “sesungguhnya seorang laki-laki akan dihalang-halangi rezekinya sebab kesalahan (dosa) yang telah ia kerjakan”. Dengan hadist ini, apabila telah melakukan perbuatan dosa segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, sehingga bisa bersih dari dosa dan memudahkan datangnya rezeki.

7.Memperbanyak tawakal kepada Allah. Memperbanyak bertawakal (berpasrah diri) kepada Allah, membuat seseorang dicukupi kebutuhannya. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat At Thoolaq ayat 3 , yang artinya : “…Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….”.Dan sesuai dengan sabda Rasulullahi SAW dalam Hadist Sunan Ibnu Majah, yang artinya : “Nabi Bersabda : seandainya kalian tawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal kepada Allah, niscaya Allah akan memberi rezeki pada kalian sebagaimana Allah memberi rezeki pada burung , ketika pagi burung dalam keadaan lapar namun ketika sore burung dalam keadaan kenyang”. Dengan bertawakal kepada Allah, manusia mendapatkan manisnya iman.

8.Selalu berprasangka baik kepada Allah (Husnudhon Billaah). Berprasangka baik merupakan perintah dari Allah dan Rosul, ternyata mendatangkan rezeki dari Allah. Berprasangka yang baik merupakan inti dan sebaik-baiknya ibadah kepada Allah, sesuai sabda Rosulullahi SAW dalam Hadist Riwayat At Tirmidzi, yang artinya : “Rosulullahi bersabda : sesungguhnya baiknya persangkaan kepada Allah termasuk sebaik-baiknya ibadah kepada Allah”.

9.Menertibkan Sholat Tahajud dan Berdoa 1/3 malam yang akhir, Sholat tahajud merupakan pekerjaan orang-orang sholeh terdahulu, baik di zaman Rasulullah maupun sebelumnya. Pada saat itulah Allah turun ke langit dunia dan berfirman seperti yang dijelaskan dalam Hadist Bukhori, yang artinya : “Rosulullah SAW bersabda : Allah yang Maha Barokah dan Maha Luhur setiap malam turun ke langit duniaketika tepat pada waktu 1/3 malam yang akhirsambil berfirman : Barang siapa yang berdoa padaKu akan Aku kabulkan, barang siapa yang minta padaKu akan Aku beri dan barang siapa yang minta ampun padaKu akan Aku ampuni”.

Apabila seseorang bisa mengamalkan sembilan amalan ini, Allah akan memudahkan datangnya rezeki. Tapi manusia harus tetap berusaha atau ikhtiar, dan memperbanyak berdoa. Jangan hanya menggantungkan dengan qodar atau bahkan tidak percaya dengan qodar.(menjadi kaum murji’ah atau kaum qodariyah). Hingga dalam hidup tidak hanya melulu mengurusi dunia atau melulu mencari materi, tetapi harus seimbang antara dunia dan akheratnya.

By.majelis silaturahim : H.gst.hasan basri


kasih sayang Allah, melebihi ketentuannya

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz: "Seorang wanita datang kpd Nabi Musa. Ia berkata: "Wahai Nabi, sampaikan kpd Allah bahwa aku menginginkan anak."Maka Musa memintakan kpd Allah hal itu.

Tapi Allah menjawab, "Hai Musa, Aku telah menentukkannya sebagai wanita yg 'aqiim (mandul)."Maka Nabi Musa menyampaikan hal itu kpd si wanita.

Selang beberapa waktu Musa mendapati wanita itu menggendong anak kecil. Musa bertanya : "Anak siapakah itu?

"Ini anakku, jwb si wanita."Bukankah Allah telah menentukkanmu sebagai wanita 'aqiim..??

Benar, tetapi aku tetap meminta kpd'nya & kusebut ia Ya Rahiim....(wahai yang Maha Penyayang)"

Musa pun bertanya kembali kpd Allah :Bukankah telah Kau tentukan wanita itu sebagai wanita yg 'aqiim..??

"Benar, tetapi setiap ia meminta & kutentukan 'aqiim, ia memanggilku : "Yaa Rahiim" Dzat yg maha penyayang.maka Kuberikan apa yg ia minta. Sebab kasih sayangKu melebihi ketentuanKu."

Hikmah :Janganlah kalian berputus asa dari Rahmat ALLAH & tidak ada segala sesuatu yg dpt merubah takdir kecuali doa.."

Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim

Wednesday, 9 March 2016

17 macam mandi yang disunahkan


1.Mandi jum’ah bagi orang hendak berjum’atan. adapun waktunya mulai fajar shadiq.

2.Mandi dua Hari Raya, yaitu Hari Raya ‘Idul Fitri

3.dan Hari Raya ‘Idul Adha. waktunya mandi mulai tengah malam.

4.Mandi ketika mengerjakan sholat Istisqak (minta hujan dari Allah).

5.Mandi karena hendak melaksanakan sholat gerhana Rembulan.

6.Mandi karena hendak melaksanakan sholat gerhana Matahari.

7.Mndi karena habis memandikan mayit. baik mayit itu orang islam atau orang kafir.

8.Mandinya orang kafir ketika masuk islam, jika memang kafir itu tidak junub dimasa kafirnyaatau perempuan kafir yang tidak haidl. Jikalau junub atau haidl, maka wajib mandi sesudah masuk islam. Demikian Demikian menurut pendapat yang lebih shaheh. Sedangkan sebagian pendapat dikatakan bahwa kafir yang demikian itu menjadi gugur kewajiban mandinya ketika masuk islam.

9.Orang gila dan ayan ketika keduanya sudah sembuh kembali dan tidak terang bahwa keduanya telah keluar mani, maka keduanya masing-masing wajib mandi.

10.Mandi ketika hendak melakukan Ihram. Didalam mandi ini tidak ada perbedaan antara orang yang sudah baligh dan lainnya baligh antara orang yang gila dan berakal dan antara orang yang keadaan suci dan yang sedang haidl. Maka jika orang ihram tersebut tidak menemukan air, maka bertayamumlah.

11.Mandi karena mamasuki kota Makkah bagi orang yang Ihram dengan Ihram haji atau Ihram ‘Umrah.

12.Mandi karena wuquf di ‘Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah.

13.Mandi karena bermalam di Muzdalifah

14.dan mandi karena hendak melempar jumrah  yang tiga pada hari-hari Tasyriq (yang tiga), maka bagi orang yang melempar jumrah pada tiap hari (dalam hari tasyriq) satu kali mandi. Adapun melempar jumrah ‘Aqobah pada hari-hari Nahr, maka tidak sunnah mandi baginya, karena dengan masanya dengan mandi di padang ‘Arafah.

15.Sunnah mandi karena hendak Thawaf, baik Thawaf Qudum

16.atau Thawaf Ifadlah dan

17.atau Thawaf Wada’. kecuali 17 macam mandi yang disunnahkan tersebut 

Tuesday, 8 March 2016

Tata Cara Sholat Gerhana

 Berdasarkan sabda nabi besar Muhammad SAW" apabila kamu melihat gerhana maka segeralah melaksanakan Sholat."

dan kejadian gerhana ini tidak sering terjadi maka tidak banyak yang mengetahui bagaimanakah tatacara sholat gerhana itu. Dibawah ini kita akan ulas tata cara sholat gerhana

Adapun perkiraan gerhana matahari total yang terjadi tahun 2016 adalah
Nah berdasar kan data tersebut di atas bisa di perkirakan kapan terjadi di wilayah kita, dan untuk melaksanakan sholat gerhana tersebut akan lebih baik jika kita mengacu pada hadits nabi yg disebut jika kamu melihat gerhana maka laksanakan sholat, jadi beberapa ulama berpandapat acuan pada pandangan sangat tepat waktunya apabila kita akan mengerjakan sholat gerhana.

semoga bermanfaat...

Sunday, 6 March 2016

5 PERKARA YANG DISUKAI

* 1. Wajah yang menarik
* 2. Duit yang banyak
* 3. Sehat dan kuat
* 4. Anak - anak yang patuh dan sukses
* 5. Tidur nyenyak

semua pasti menginginkan hal diatas. Ada cara yang mudah agar kita memperoleh hal di atas hanya cukup 15 menit saja. bagaimanakah caranya?

قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور
✔ 1. Nabi bersabda : Barangsiapa yang tinggalkan shalat Subuh maka wajah nya tak akan ada cahaya
ومن ترك صلاة الظهر فليس في رزقه برگة
✔ 2. Barangsiapa yang Tinggalkan shalat Dzuhur niscaya Tak ada keberkahan dalam rezeki nya.
ومن ترك صلاة العصر فليس في جسمه قوة
✔ 3. Barangsiapa yang tinggalkan shalat asar niscaya tak ada kekuatan dalam jasad nya.
ومن ترك صلاة المغرب فليس في أولاده ثمرة
✔ 4. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh di petik dari anak-anak nya.
ومن ترك صلاة العشاء فليس في نومه راحة’’’’
✔ 5. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidur nya.
🌿 Tahu kenapa Kalimat La ilaha Illallaah tidak sampai menggerakkan bibir jika di ucapkan
🍃 Sebab ini adalah Rahmat dari Allaah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu..
Semoga bermanfaat..

Friday, 4 March 2016

Menjadi Orang Baik

Apakah anda adalah orang yang baik. Taukah kamu bagaimana menjadi orang yang baik.? dibawah ini adalah segelintir pertanyaan tentang orang yang baik. Mungkin pembaca adalah salah satunya.

* Mengapa orang baik sering tersakiti ?
Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

* Mengapa orang baik kerap tertipu ?
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu menghianatinya.

*Mengapa orang baik sering meneteskan air mata ?
Karena orang baik tak ingin membagi kesedihanya maka ia selalu tersenyum. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya dan percaya bahwa suatu saat Allah SWT akan mengganti kesabaranya.

* Mengapa orang baik acap dinista ?
Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meskipun bukan dia yang memulai perkara.

* Mengapa orang baik tak pernah membenci orang yang melukainya ?
karena orang baik selalu memandang bahwa diatas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika kau buka laci - laci di hatinya maka hanya cinta sajalah yang dapat kau temukan di sana.

Mudahan kita termasuk orang - orang yang baik...amin ya robal alamin...

ANCAMAN KERAS BAGI YANG MENINGGALKAN SHOLAT JUMAT


Seorang laki-laki muslim yg telah memenuhi syarat wajibnya sholat Jumat, jika ia meninggalkan sholat Jumat dengan sengaja tanpa ada alasan yg dibenarkan Syari’at maka ia terkena beberapa ancaman keras dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, diantaranya:

1. Allah ta’ala akan mengunci mati hati mereka dari memperoleh hidayah dan kebaikan, serta ia tergolong dalam barisan orang-orang yang lalai.

2. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertekad kuat untuk membakar rumah orang yang meninggalkan sholat Jumat dengan sengaja tanpa alasan syar’i.

3. Orang yang tidak sholat Jumat akan dicatat Allah ta’ala dalam golongan orang munafik.
Diantara hadits-hadits shohih yang menunjukkan ancaman tersebut adalah sebagai berikut:

(*) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh hendaknya orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jum’at, atau (kalau tidak maka) Allah ta’ala akan mengunci hati-hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang-orang yang lalai. (HR. Muslim)

(*) Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda pula: “Sunguh saya bertekad untuk memerintahkan seseorang mengimami shalat bagi manusia, kemudian saya bakar rumah orang-orang yang meninggalkan (shalat) Jum’at.” (HR. Muslim)

(*) Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda pula: “Barangsiapa meninggalkan shalat Jum’at sebanyak tiga kali karena meremehkannya, maka Allah akan mengunci hatinya.” (HR. Abu Dawud; At Tirmidzi; An Nasa’I dan Ibnu Majahdan Ahmad dari Abul Ja’d Adh-Dhamari ra.Lihat Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir)

(*) Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda pula: “Barangsiapa meninggalkan tiga kali shalat Jum’at tanpa udzur, maka dia tercatat sebagai golongan orang-orang munafik.” (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir I/170, dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu. Lihat Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir).

Demikian beberapa ancaman keras bagi setiap muslim yang meninggalkan sholat Jumat

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

Tuesday, 1 March 2016

Lelaki Idaman

Jika anda seorang wanita, carilah lelaki yang mempunyai sifat-sifat ini :
  • Kuat amalan agamanya. Menjaga solat fardhu, kerap berjemaah dan solat pada awal waktu. Auratnya juga sentiasa dipelihara dan memakai pakaian yang sopan. Sifat ini boleh dilihat terutama sewaktu bertemu
  • Akhlaknya baik, Yaitu seorang yang tampak tegas, tetapi sebenarnya seorang yang lembut. Pertuturannya juga mesti sopan, melambangkan peribadi dan hatinya yang mulia.hadits Rasulullah :"Paling dekat dengan aku kedudukannya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya". (HR. Ar-Ridha)
  • Tegas mempertahankan Jati-diri nya, Tidak berkunjung ke tempat-tempat yang dapat menjatuhkan nama-baiknya.
  • Amanah, tidak mengabaikan tugas yang diberikan dan tidak menyalahgunakan kuasa dan kedudukan. Firman Allah SWT : " Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh. "(QS. Al Ahzab/33: 72)
  • Tidak boros, tetapi tidak pelit. Mengerti menggunakan uang untuk keperluan yang bermanfa’at dengan bijaksana.Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27)
  • Menjaga mata dengan tidak melihat perempuan lain yang lalu lalang ketika sedang bercakap-cakap.
  • Pergaulan yang terbatas, tidak mengamalkan cara hidup bebas walaupun dia tahu dirinya mampu berbuat demikian.
  • Mempunyai kawan pergaulan yang baik, Kawan pergaulan seseorang itu biasanya sama.
  • Bertanggung-jawab, Lihatlah dia dengan keluarga dan Ayah Ibu nya.
  • Wajah yang tenang, Terlihat dari cara berbicara, Bekerja dan saat dalam suasana Cemas. firman Allah; “Ketahuilah bahawa dengan mengingati Allah itulah hati akan tenang.” (Surah Al-Ra'd 38)
  • Jika berhadapan dengan masalah, Tidak mudah mengumpat dan cepat marah karena syaitan tidak suka manusia dengan kesabarannya. Maka cobalah untuk bersabar dan terus bersabar, INSYA ALLAH akan memberi ketenangan. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri]
  • Jujur. dalam ucapan dan perbuatan
  • Orang yang terbaik diantara kamu adalah orang yang terbaik terhadap isterinya, dan aku adalah orang yang terbaik diantara kamu terhadap isteriku. … ( HR Ibnu Majah )
Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program